Minggu, 07 Desember 2014

Di kejar cinta

Apakah kalian pernah menonton film india yang berjudul kal ho na ho?. Singkatnya begini, dia bicara sama ibu-nya bahwa dalam hidupnya dia selalu lari dari cinta,tetapi sekarang cinta mengejarnya. Yang saya maksudkan disini adalah adakah diantara kalian yang pernah mengalami kejadian seperti di film itu?. Pasti banyak yang jawab gak ada-lah,setiap manusia di bumi ini mendambakan untuk saling mencintai.pasti banyak yang bilang cerita seperti itu cuma ada di film-film. Jangan salah ternyata banyak juga kok orang-orang yang mengalami hal serupa, saya buktinya. Saya (dulu) selalu berujar ke teman-teman saya bahwa dalam hidup saya cinta dari keluarga itu lebih dari cukup dan saya tidak butuh lagi cinta dari orang lain. Cinta menurut saya adalah hal yang cuma membuang-buang waktu,menguras hati dan fikiran,yang akibatnya bisa mengganggu saya untuk mewujudkan cita-cita. Saya bahkan gak pernah minta Allah buat memberikan saya jodoh. Hehehe Iya iya saya tau pasti banyak dari kalian sekarang nyiapin golok buat ngejar-ngejar saya karna berfikiran sok tau seperti itu.hehehe Tapi kalo kata pepatah sepandai-pandai-nya tupai melompat,pasti bakal kena karma juga.hehehe gak nyambung. Nyata-nya semakin saya dewasa semakin cinta itu mengejar-ngejar saya. Sekuat tenaga saya lari dari kenyataan hidup itu, banyak hati yang tersakiti karna ulah saya. Sampai puncaknya saya kalah dan cinta yang menang, iya cinta menang kalian gak salah denger.Allah mengirimkan makhluk cantik-nya untuk menggoda saya dan saya berhasil tergoda hehehe. Kami pacaran hampir 4 bulan-an sekarang dia udah jadi mantan. sepertinya dia juga udah bahagia sama pacar baru-nya. Pasti banyak yang menanyakan cuma begitu doang cerita-nya?payah ngegantung anti klimaks dan lain-lain. Jadi begini inti dari kekalahan saya bertarung sama  cinta adalah 1.saya sadar bahwa mencintai dan dicintai adalah proses alam yang tidak bisa dihindari. 2. Dalam semua hal tentang cinta pasti terdapat kebahagian dan kesedihan,pertemuan dan perpisahan jadi saat kita gagal dalam cinta jangan membuat kita jadi takut untuk memulai cinta yang baru. 3.jangan jadikan cinta sebagai perusak masa depan atau kita menjadi lemah untuk mewujudkan cita-cita, ingat tanggung jawab kalian kepada orang tua,jadikan cinta itu sebagai pendorong kita untuk mengejar cita-cita itu. Last but not least. 4. Inti dari mencintai itu saling memberikan kebahagiaan. Apabila salah satu dari kalian sudah merasa tidak bahagia maka lepaskan, "if we love someone set her free". Patah hati itu hal yang wajar,harus diingat awal kita menjadikan dia sebagai orang yang kita cintai adalah untuk memberikan dia kebahagiaan biarpun bukan bersama kita. "To love is to will good in the other"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar