Kamis, 09 April 2015

Kangen Ayah

Tonight iam feeling blue,  masalah yang outstanding, tepatnya masalah keluarga yang ngebuat saya down. Semakin kesini saya semakin merasa lemah dan kehilangan semangat dan optimisme dalam menghadapi masalah-masalah keluarga yang semakin pelik. menghadapi ego kakak, abang, dan mama saya yang semakin gak saya mengerti. Terkadang saya ingin lari sejenak dari segala masalah keluarga yang pelik ini dengan tinggal sendiri. Tapi janji saya terhadap almarhum ayah saya membuat niat itu urung saya lakukan, Ayah selalu bilang ke saya "se down dan semarah apapun saya, saya gak akan pernah tinggalin rumah". Setelah ayah saya meninggal janji itu tetap saya pegang karna kami berdua gak pernah ingkar janji. Ayah selalu mengajarkan saya menjadi anak yang bisa menjadi pendengar, penengah, penguat bagi keluarga seburuk apapun kondisinya. dan mendapatkan tanggung jawab itu rasanya sulit, kadang pingin nyerah. Saat-saat seperti ini saya sangat merindukan ayah saya, karna hanya dia yang bisa membuat saya menjadi orang yang optimis dan penuh semangat kembali dengan kata-katanya yang ajaib. Dad I really-really miss you so much. Setelah saya dewasa saya baru merasakan gimana sakitnya kehilangan orang yang sangat-sangat penting untuk saya. Ayah you are the only superman I know, miss your hug and everything about you.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar